Tuesday, January 25, 2011

Banyaknya pendapat mengenai Crop Circle


LAPAN Pastikan Crop Circle Buatan Manusia


Selasa, 25 Januari 2011, 18:07 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional setelah menyelidiki lokasi temuan 'Crop Circle' di Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan pola di lahan pertanian tersebut buatan manusia.


Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Sri Kaloka di lokasi temuan itu, Selasa, mengatakan bahwa di tengah pola itu ditemukan bekas lobang yang diduga tempat untuk menancapkan tongkat atau pipa guna menggerakkan alat untuk merobohkan batang padi dan pola dilakukan sama di pinggir sehingga membentuk gambar pola di tanaman padi.



"Selain itu, pihaknya menemukan bekas batang padi roboh yang ditata kembali sehingga menunjukan jika lokasi tanaman padi tersebut pernah dijamah manusia. Di tempat itu juga tidak ditemukan tanda kebakaran sisa gas buang,"katanya
Red: Krisman Purwoko

Sumber: antara

selain itu ada juga pendapat lain

Komunitas UFO Yakin Crop Circle Sleman Jejak UFO


-Kemunculan pola geometris dan simetris (crop circle) di area persawahan di Sleman, Yogyakarta, menggemparkan komunitas Benda Terbang Aneh (BETA) UFO (Unidentified Fying Object) di Indonesia. "Selama ini tidak pernah ada di Indonesia," kata Nur Agustinus, salah satu pendiri komunitas peminat kemunculan UFO itu saat dihubungi Tempo, Senin (24/1).

Menurut Nur, sebelumnya pernah ada laporan serupa dari petani di Tuban, Jawa Timur, beberapa tahun lalu. Namun laporan itu sulit dibuktikan kebenarannya. "Yang baru bisa dilihat jelas sekarang ini," ujarnya.

Komunitas yang beranggotakan sekitar 1.200 orang di Indonesia dan luar negeri itu yakin crop circle yang jejaknya ada di Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta itu hasil buatan makhluk luar angkasa dengan pesawatnya.

Membandingkan dengan pola geometris di luar negeri, bentuk crop circle di Sleman agak luar biasa. "Termasuk kompleks dengan ukuran sekitar 60 x 70 meter," katanya.

Jejak UFo di Sleman itu, kata Nur, jadi perbincangan sesama anggota komunitas itu di Internet. Mereka membahas posisi bentuk geometris yang tampak pas sesuai arah mata angin. Empat lingkaran di dalam sebuah lingkaran besar, kata Nur, biasa disebut sebagai tetrat di kalangan peminat UFO. "Para ahli mengaitkannya dengan bumi, udara, air, dan api," katanya.

Sejauh ini, komunitas Beta-UFO belum mengetahui makna bentuk crop circle di Sleman tersebut. Di luar negeri pun, kata dia, sejauh ini masih menjadi misteri walau crop circle mulai muncul pada era 70-an di Inggris. "Masih misteri karena bentuknya tidak pernah sama," ujarnya.
















 



Source (blog-apa-aja.blogspot.com) : Komunitas UFO Yakin Crop Circle Sleman Jejak UFO 

Jadi terserah Anda ingin mempercayainya atau tidak.
Setiap orang pasti memiliki pendapat masing-masing tentang crop circle.
Dan setiap pendapat itu pasti memiliki latar belakang masing-masing.
Oleh karena itu terserah, mau percaya atau tidak.

No comments:

Post a Comment